Planet Merkurius

planet evolution (info) ,Pengamatan terhadap planet Merkurius telah dimulai sejak zaman orang Sumeria pada milenium ketiga sebelum masehi, dan oleh bangsa Romawi diberi nama Merkurius (nama dari dewa mereka). Diameter Merkurius 40% lebih kecil dari pada bumi (sekitar 4879.4 km) dan 40% lebih besar dari pada bulan. Walaupun struktur dalamnya lebih padat, planet ini ternyata masih lebih kecil dari Ganymade (bulan Jupiter) dan Titan (bulan Saturnus).

Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan juga planet terdekat dengan matahari, dan kala revolusinya adalah 88 hari. Tidak banyak yang bisa diketahui tentang planet ini, karena sampai sekarang hanya satu pesawat antariksa yang berhasil mendekati orbitnya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Pesawat ini dapat memetakan permukaan planet ini sekitar 40 sampai 45 persen saja.

Permukaan Merkurius mirip dengan bulan, dimana banyak terdapat kawah disana-sini. Planet ini tidak memiliki bulan (satelit) dan juga tidak memiliki atmosfer. Inti dalam planet ini adalah besi sehingga menciptakan medan magnet sekitar 0,1 % dari kekuatan medan magnet Bumi dengan suhu pada permukaannya antara -180 sampai 430 derajat celcius.

Struktur yang terdapat pada merkurius adalah 70 % logam dan 30 % silikat serta memiliki kepadatan sebesar 5,3 g/cm3, sedikit lebih besar dari kepadatan bumi yang hanya 4,4 g/cm3.