Death Star yang melempar keluar komet mematikan

Saturday, September 25, 2010

planet evolution (info) ,

Terdapat sesuatu yang tak terlihat (Death Star) yang mengelilingi Matahari, ketapel komet yang berpotensi menjadi bencana di Bumi.

Diagram ini menunjukkan katai coklat dalam kaitannya dengan Bumi, Jupiter, bintang rendah massa dan matahari.

Ukuran perbandingan Matahari, bintang massa yang rendah, kurcaci coklat, Jupiter, dan Bumi. Bintang dengan massa kurang dari Matahari yang lebih kecil dan lebih dingin, sehingga banyak cahaya redup terlihat. Brown dwarf memiliki kurang dari delapan persen dari massa matahari, yang tidak cukup untuk mempertahankan reaksi fusi yang membuat panas Ming Orbs sehingga hampir mustahil untuk melihat cahaya, diameter mereka hampir sama dengan Jupiter, tetapi mereka dapat memiliki hingga 80 kali lebih banyak massa dan diduga memiliki sistem planet sendiri.

Juga dikenal sebagai Nemesis, adalah lima kali ukuran Jupiter dan bisa jadi penyebab atas dampak yang melenyapkan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu.

Pemboman rudal es dicurigai atas kepunahan massal kehidupan yang terjadi setiap 26 juta tahun.
Nemesis diperkirakan berada pada jarak sepertiga tahun cahaya dari matahari.

Katai merah atau cokelat, bintang "gagal" yang belum dikelola untuk menghasilkan energi yang cukup untuk membakar seperti Matahari.

Nemesis telah terdeteksi oleh heat-sensitive space telescope yang disebut WISE, Wide-Field Infrared Survey Explorer.

Bintang normal terdekat dengan kita berjarak sekitar 4,5 tahun cahaya jauhnya.

Tata surya kita seperti dikelilingi oleh sebuah bola besar yang dingin, disebut Oort Cloud.

Beberapa kearah dalam menuju planet sebagai komet, bola salju raksasa es, debu, dan batu.

Selama 250 juta tahun terakhir, kehidupan di Bumi telah hancur pada siklus 26 juta tahun. Dampak Comet ini dianggap sebagai kemungkinan penyebab bagi bencana-bencana.

Dampak serupa oleh asteroid melenyapkan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu.

Kebanyakan bintang memiliki satu atau lebih teman bintang mengorbit di sekitar satu sama lain, yang akan membuat status tunggal matahari yang tidak biasa.

Sebuah petunjuk utama keberadaan Nemesis adalah sebuah planet kerdil misterius yang disebut Sedna yang terlihat mengorbit selama 12.000 tahun dalam mengelilingi matahari.

Sebagian besar komet dalam tata surya dalam tampaknya berasal dari daerah yang sama yaitu dari Awan Oort.

Sedna diperkirakan berukuran sampai lima kali ukuran Yupiter atau 7.000 kali ukuran Bumi.

0 komentar:

Post a Comment

silahkan memberikan komentar anda terhadap artikel ini