planet evolution (info) ,
KOMPAS.com — Space Exploration Technology (SpaceX) tengah mengembangkan roket terbesar sejak misi pendaratan manusia ke bulan. Roket tersebut mampu membawa muatan dengan kapasitas dua kali lebih besar dibanding pesawat ulang alik NASA serta berbiaya lebih murah.
Roket terbaru SpaceX itu dinamai Falcon Heavy. Roket tersebut merupakan pengembangan dari roket sebelumnya bernama Falcon 9, roket yang telah melakukan dua kali peluncuran dan dibeli NASA untuk penerbangan kargo ke International Space Station setelah program pesawat ulang alik selesai tahun ini.
Falcon Heavy memiliki kelebihan sebab mampu membawa muatan sebanyak 53.071 kg, dua kali dari muatan pesawat ulang alik yang cuma 22.680 kg. Dengan biaya 80 juta-125 juta dollar AS per peluncuran, biaya penggunaan roket ini 1/10 dari pesawat ulang alik yang menelan dana 1,5 miliar dollar AS.
CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, "Roket ini memiliki kapabilitas yang lebih tinggi dibanding semua kendaraan, kecuali Saturn V. Ini membuka kemungkinan bagi pemerintah dan misi angkasa komersial yang hingga saat ini tak terdukung dengan kapasitas yang ada sekarang."
Falcon Heavy sebenanrnya didesain sebagai pesawat kargo. Namun, karena memenuhi persyaratan keselamatan NASA, roket itu bisa digunakan untuk membawa manusia. Tak cuma ke orbit bumi, Falcon Heavy diklaim juga bisa mengantarkan manusia dalam misi menuju bulan, Mars, dan asteroid.
SpaceX mengklaim bahwa kemampuan Falcon Heavy hanya bisa ditandingi oleh Saturn V yang berhasil membantu mengantarkan manusia ke bulan dan membawa 200.000 kg muatan kargo. Roket ini rencananya akan menjalani uji coba terbang pada tahun 2013 di California dan selanjutnya di Cape Canaveral, Florida.
0 komentar:
Post a Comment
silahkan memberikan komentar anda terhadap artikel ini