planet evolution (info) ,
Seperti yang kita ketahui,Para Dinosaurus pertamakali muncul 228 juta tahun
silam , dan mereka bertahan hidup dengan waktu yang sangat lama hingga sekitar
65 juta tahun yang lalu.(Sebagai perbandingannya,manusia muncul sekitar tiga
juta tahun yang lalu)
Era ketertarikan pada
Dinosaurus dimulai pada tahun 1820-an , ketika seorang pendeta, William Buckland
dan seorang ahli fisika , Gideon Mantell secara terpisah menemukan beberapa
tulang aneh dan sangat besar di pertambangan Inggris bagian selatan.
Pada
tahun 1842,seorang ahli anatomi Inggris , Richard Owen, mengusulkan agar hewan
raksasa yang telah punah ini sebaiknya diberi nama Dinosaurus , dari kata dalam
bahasa Yunani yang berarti “Kadal yang menakutkan”.
Film pertama yang memunculkan dinosaurus adalah film tahun 1912 buatan D.W.
Griffith dengan judul Man’s Genesis (Dinosaurusnya masih lucu-lucu disini,sama
sekali ngga’ serem , coba cari infonya di Google).
Namun film Dinosaurus pertama yang paling menarik perhatian adalah Gertie the
Dinaosaur , sebuah film animasi pada tahun 1914.
Sejak itu,dibuatlah ratusan film yang menampilkan dinosaurus , termasuk film
menarik pada tahun 1966 yang berjudul One Million Years B.C. Ini film pertama
yang menampilkan manusia hidup berdampingan dengan Dinosaurus.
Teman-teman
masih ingat dengan film kartun The Flinstone?disana dikisahkan juga manusia
hidup bersama dengan hewan-hewan ini.
Menurut para ahli , teori yang menyebutkan manusia pernah hidup sezaman
dengan Dinosaurus itu tidak dapat dibenarkan sama sekali , karena semua ini
hanyalah sebatas fantasi.
Dalam ilmu arkeologi memiliki banyak teknik
penanggalan tersendiri,seperti teknik penanggalan radio karbon serta teknik
penanggalan potasium argon.Kedua teknik penanggalan ini sangat dapat diandalkan
dan akurat.
Semuanya menegaskan bahwa Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu,pada saat
itu manusia pun belum muncul.Jadi,jika kita tidak hidup bersama dinosaurus
paling tidak kita hidup bersama keturunan dekat mereka.
Tapi,kali ini saya mau menunjukkan beberapa bukti yang barangkali bisa
merubah pandangan para ahli-ahli dari berbagai disiplin ilmu tsb ada sebuah
kemungkinan memang benar bahwa terdapat manusia modern yang pernah hidup sejaman
dengan Dinosaurus.
href="http://misteridunia.files.wordpress.com/2008/10/fossil-fingerfinger-th.jpg">
class="size-full wp-image-1168 alignleft" title=fossil-fingerfinger-th alt=""
src="http://misteridunia.files.wordpress.com/2008/10/fossil-fingerfinger-th.jpg?w=206&h=152">Diatas ini adalah fosil jari manusia “modern” berusia
lebih dari 100 juta tahun!!. Suatu temuan yang bisa dibilang sangat mengejutkan
apabila kita lihat dari usia fosil tsb.
Jika kita lihat dari periode itu,
berarti si manusia modern yang mempunyai jari ini memang benar-benar hidup
sejaman dengan mereka para Dinosaurus.
“Doktor Brosshil, Ketua Fakultas Geologi, Institut Berry, Kentucky, Amerika
Serikat pada tahun 1938 mengumumkan bahwa ia menemukan 10 jejak binatang yang
menyerupai manusia di karang pasir pada zaman karbon. Foto mikroskop dan infra
merah membuktikan, bahwa semua jejak ini adalah tercipta secara alami dari
pijakan kaki manusia, dan bukan diukir oleh tangan manusia. Menurut perkiraan,
batu-batu yang meninggalkan jejak kaki manusia ini sejarahnya diperkirakan telah
mencapai 250 juta tahun lamanya.
Pada saat yang lebih awal lagi, ada orang di kota St.Loui, tepi sungai
Mississippi, Amerika Serikat, pernah menemukan sepasang jejak kaki manusia di
sebuah batu karang. Menurut penilaian ahli geologi, sejarah batuan ini kira-kira
sudah 270 juta tahun lamanya.
Penemuan yang lebih unik lagi adalah Sumber Antilop di Utah, Amerika Serikat.
Seorang penggemar bernama Missanter pada bulan Juni tahun 1968 menemukan
beberapa bongkah fosil trilobite. Dia menceritakan bahwa di saat dia menggunakan
palu geologi dengan ringan mengetuk untuk membuka selempengan batu, lempeng
batu-batu terbuka sama seperti sebuah buku, dia dengan terkejut menemukan jejak
kaki seorang manusia pada permukaan batu yang sedang menginjak trilobite pada
bagian tengahnya, sedangkan kepingan batu yang satunya lagi juga hampir
memperlihatkan bentuk jejak kaki yang sempurna, namun yang semakin membuat orang
merasa heran adalah ternyata beberapa orang itu mengenakan sandal!
Kemudian, pada bulan Juli 1968, ahli geologi ternama Doktor Bedick
berinisiatif pergi sendiri ke Sumber Antilop untuk melakukan penyelidikan, lalu
menemukan lagi sebuah jejak kaki anak kecil. Pada bulan Agustus 1968, seorang
pengajar di sekolah pemerintah di kota danau garam yang bernama Howard menemukan
lagi dua jejak kaki manusia yang mengenakan sepatu di sebuah batuan yang sama
yang mengandung fosil trilobite.
Trilobite adalah binatang samudera yang halus-kecil dan tidak memiliki ruas
tulang belakang, satu spesies dengan udang dan kepiting. Waktu keberadaannya di
bumi di mulai sejak 600 juta tahun yang lampau hingga punah pada 280 juta tahun
yang silam”
Semakin membingungkan?
Mari kita bandingkan :
*Fosil pertama : Fosil Jari telunjuk manusia modern
diatas berusia 100 juta tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus)
*Fosil kedua
: Fosil Jejak kaki manusia yang seperti menggunakan alas kaki diatas berusia 250
tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus)
Perbandingannya Dinosaurus punah 65 juta tahun silam,berarti memang benar ada
manusia yang pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus dong?hahaha
Ok deh,mungkin ini bisa dikatakan sebagai suatu misteri terbesar juga , jika
benar manusia modern telah muncul pada masa-masa itu, berarti itu jauh dari
perkiraan para ahli yang menyebutkan kemunculan manusia modern sekitar 30.000
thn silam.
Apa mungkin orang-orang ini datang dari masa depan dengan mesin waktu ya?Apa
mungkin cara penghitungan karbonnya yang salah? Bagaimana menurut pendapat
teman-teman tentang masalah ini?
Tambahan :
Bagi teman-teman yg belum tahu maksud dari penanggalan potasium
argon dan penanggalan radio karbon,berikut penjelasannya :
Penanggalan radio karbon adl cara menghitung sisa2 dari sesuatu yang hidup
berdasarkan kandungan karbon mereka.Ini cukup akurat untuk menghitung usia
peninggalan hingga 50.000 tahun lalu
Penanggalan Potasium Argon adl cara menghitung usia batu tempat relik itu
ditemukan melalui kandungan potasium dan argon mereka.Sisa manusia di Afrika
ditandai dengan cara ini.
Lukisan Batu ICA – Peru
Di dataran utara Nasca, Peru, terdapat sebuah desa bernama ICA yang memiliki
sebuah museum batu. Di dalam museum tersebut terpajang lebih dari 10.000 batu
misterius yang terukir aneka gambar, sejumlah besar gambar yang sulit dipercaya,
yang tercatat adalah sebuah peradaban manusia purbakala yang sangat maju yang
telah musnah, gambar-gambar batu ini disebut prasasti batu ICA.
Menurut laporan media setempat, batuan-batuan yang terukir gambar yang
disimpan di museum tersebut mulai ditemukan dalam skala besar ketika bendungan
di Sungai ICA jebol. Gambar yang terukir di atas batu tersebut antara lain
galaksi angkasa, binatang purbakala, daratan prasejarah, bencana dahsyat zaman
dulu dan beberapa goresan kategori lain.
Menurut prediksi batu-batu langka yang dikumpulkan ini mungkin sudah ribuan
tahun sejarahnya. Ahli terkait telah mengadakan tes kimia pada batu tersebut,
dan hasilnya menunjukkan, bahwa batu-batu tersebut berasal dari sungai setempat
dan merupakan batu Gunung Andes, permukaannya ditutupi dengan selapisan oksida.
Setelah ditentukan dengan bahan-bahan oleh ilmuwan Jerman disimpulkan bahwa
bekas ukiran di atas batu tersebut sudah sangat lama sejarahnya, dan batu yang
ditemukan disekitar gua, terdapat fosil organisme jutaan tahun silam.
Oleh ilmuwan, manusia-manusia purbakala pada batu ukiran tersebut dinamakan
“bangsa geological”, menurut pengamatan dari gambar batu ukiran tersebut,
mereka memiliki peradaban yang sangat maju. Di atas batu ukiran tersebut
dilukiskan tentang operasi transplantasi organ, transfusi darah, teleskop,
peralatan medis, manusia yang mengejar dinosaurus dan lain-lain pemandangan yang
sulit dijelaskan secara ilmiah oleh ilmu pengetahuan modern.
Dalam gambar batu-batu ini, orang-orang bisa melihat secara jelas suasana
kehidupan manusia bersama dengan dinosaurus dan ditilik dari gambar tersebut,
perbandingan postur dinosaurus dengan manusia yang dilukiskan tidak berbeda
jauh, dinosaurus bagaikan hewan piaraan, atau mungkin binatang yang dijinakkan
orang-orang kala itu. Menurut ilmuwan, bahwa dinosaurus sudah punah sejak
ratusan juta tahun silam, namun yang membingungkan adalah bagaimana manusia bisa
hidup berdampingan dengan raksasa dinosaurus?
Ada sebuah batu yang dipahat dengan seekor Triceratops. Tampang dinosaurus
ini sangat mirip dengan badak, namanya diambil dari 3 buah tanduk di kepalanya,
seorang manusia menunggang di atas punggung Triceratops, tangannya menggengam
senjata seperti kampak. Dan pada batu lainnya, tampak seorang manusia tengah
menunggang di atas punggung dinosaurus. Selain itu, di atas sebuah batu terukir
sebuah gambar, seorang manusia yang panik tampak dikejar oleh Tyrannosaurus Rex.
Selain itu, menurut penuturan pemiliknya yakni Dr. Javier Cabrera, bangsa
geological tahu bahwa di galaksi yang jauh terdapat kehidupan taraf tinggi,
mereka memiliki teknologi angkasa yang hebat, tidak perlu memakai sumber energi
yang dikenal manusia modern, tapi bisa melakukan perjalanan antar planet.
Di museum tersebut, ada beberapa gambar yang melukiskan bumi pada 13 juta
tahun silam yang tampak dari angkasa. Ada 4 buah gambar pada ukiran tersebut
persis seperti peta dunia, dan menurut sejumlah ahli, daratan yang dilukiskan
pada peta-peta tersebut adalah daratan purbakala yang hingga sekarang masih
merupakan misteri yakni daratan Atlantis, dalam dokumen kuno yang ditemukan juga
ada gambaran tentang daratan purbakala yang tenggelam. Setelah ditentukan dengan
bahan-bahan oleh ahli geologi terbukti, bahwa ke empat batu tersebut memang
benar merupakan peta dunia pada 13 juta tahun silam, bahkan sangat tepat dan
akurat.
Di tilik dari gambar batu ukiran tersebut, bangsa geological menguasai
teknologi medis yang tinggi, misalnya transplantasi otak besar, serta bagaimana
cara mengatasi reaksi penolakan organ dalam proses transplantasi, dan penerapan
teknologi-teknologi ini baru mulai dalam ilmu kedokteran modern. Salah satu
gambar yang terukir dalam batu melukiskan pemisahan dan pengambilan benda
berbentuk gelembung dalam lingkaran janin ibu hamil, dan menginjeksinya ke dalam
tubuh pasien yang menanti transplantasi.
Pada batu ukiran tersebut juga dilukiskan tentang teknologi pembiusan dengan
akuputur dalam operasi kedokteran. juga ada batu-batu yang mengukir gambar
tentang gen genetika.
Yang lebih unik lagi, sejumlah gambar pada batu ukiran tersebut sama dengan
gambar raksasa di dataran Nasca, ribuan bentuk dari potongan batu koral ini
karya siapa, dan apa artinya, hingga sekarang masih merupakan misteri, namun,
apakah garis atau bentuk batu-batu tersebut ada hubungannya dengan ukiran batu
ICA, belum dapat di buktikan.
0 komentar:
Post a Comment
silahkan memberikan komentar anda terhadap artikel ini