planet evolution (info) ,
Badan Antariksa Nasional, AS, NASA, mengumumkan, bahwa dengan teleskop angkasa infrared Spitzer, para astronom telah menemukan sebuah planet terpanas. Dalam laporan di majalah Nature Inggris yang terbit pada 9 Mei lalu, tim peneliti yang dipimpin Yoseph Harrington dari Universitas Florida Tengah mengatakan, planet dengan gas maha besar ini bernomor seri HD149026b, suhu di permukaannya mencapai 2040 °C, bahkan lebih tinggi dari dibanding suhu permukaan bintang tetap tertentu yang bermassa rendah. Para astronom menuturkan, planet ini berada di salah satu rasi yang berjarak lebih dari 279 tahun cahaya dari bumi, termasuk “Jupiter panas”, yaitu sejenis planet gas bersuhu ekstrem tinggi yang orbit peredarannya sangat dekat dengan bintang tetap induknya. Di antara 200 planet yang sudah diketahui saat ini di luar tata surya, terdapat sekitar 50 planet tergolong Jupiter panas”. “Ia persis seperti segumpal debu bara panas di angkasa”, “karena ia begitu panas, sehingga menurut kami, energi panasnya mungkin tidak terpencar keluar.”lanjut Harrington. Namun, di daerah yang disinari bintang tetap di atas planet tersebut sangat panas, sebaliknya daerah yang tidak tersinari jauh lebih dingin”. Ukuran planet super panas ini setara dengan saturnus, massa inti dalamnya kurang lebih 70-90 kali lipat dari massa bumi. Setiap 2.9 hari ia dapat berputar mengelilingi bintang induk selama satu pekan, adalah “planet yang melintasi matahari” terkecil tapi berdensitas paling besar yang sudah diketahui saat ini. Bagi pengamat astronomi, yang dimaksud dengan planet yang melintasi matahari adalah, planet yang periodiknya melintas dari depan dan belakang bintang induknya, planet ini sangat mudah dalam pengamatan astronomi. |
0 komentar:
Post a Comment
silahkan memberikan komentar anda terhadap artikel ini