Gempa di chili pada 27 februari 2010 kemarin terjadi suatu fenomena aneh di langit chili tepatnya sebelum gempa. Sebuah awan berwarna kuning biru terlihat di atas langit di chili.
Kejadian ini memang bukan yang pertama kalinya sebelumnya kejadian yang sama pernah di laporkan terjadi di Kalapana hawai (1975) dan peru (2007). fenomena ini di namakan dengan eartquate light atau cahaya-cahaya gempa bumi.
Kejadian ini memang bukan yang pertama kalinya sebelumnya kejadian yang sama pernah di laporkan terjadi di Kalapana hawai (1975) dan peru (2007). fenomena ini di namakan dengan eartquate light atau cahaya-cahaya gempa bumi.
Pada tahun 372 SM, orang-orang sering melihat cahaya aneh di langit biru, dan setelah itu terjadi guncangan-guncangan atau gempa. Biasanya cahaya itu sering terlihat di Cina.
KEMUNCULANNYA
Cahaya ini sering dilaporkan muncul sebelum atau sesudah gempa. cayaha ini sering di laporkan berbentuk seperti arora dengan warna putih kebiruan kadang berwarna kuning. cahaya ini sering juga di laporkan memiliki bentuk ytang lebar dan panjang.
Kemunculannya sering berlangsung beberapa detik saja, tapi ada juga laporan yang melaporkan kejadiannya berlangsung selama kurang lebih 10 ment.
Tempat kemunculannya dari titk gempa bervariasi. Gempa di idu pada tahun 1930, di laporkan bahwa cahaya itu terlihat 70 mil dari titk/pusat gempa. juga pernah di laporkan kemunculannya di Tianshui-Gansu diChina,yang jaraknya 400km dari pusat gempa.
TEORY
Earth light terjadi di sebabkan hal mekanikal yang tidak di ketahui. Ada beberapa teori bagaimana mereka bisa menampakan dirinya. Salah satunya adalah disebabkan oleh pergerakan/gesekan lempengan bumi pada saat gempa yang mengakibatkan electricity dan membuat listrik tersebut secara piezoelectrically oleh pergerakan tektonik batuan yang menganndung kuarsa.
Piezoelectrically: adalah kemampuan dari beberapa materi (terutama kristal dan beberapa keramik, termasuk tulang) untuk menghasilkan medan listrik atau potensial listrik sebagai tanggapan terhadap mekanis diterapkan. Yang efeknya berkaitan erat dengan perubahan dari polarisasi kepadatan dalam volume bahan Jika bahan tidak terjadi hunbungan arus pendek, tegangan menginduksi sebuah tegangan pada material. Kata ini berasal dari Yunani PIEZO atau piezein, yang berarti menekan atau tekan.
Beberapa teori yang lain yaitu ketika gempa sedang berlangsung penghisapan Magnetik bumi dan/atau ionosphere di wilayah gempa tersebut, menyebabkan timbulnya efek cahaya yang berasal dari kombinasi antara ionosphere dengan Aurora. Akan tetapi teori ini tidak terjadi di semua gempa yang ada dan sedang dipercobakan secara teliti. Teori yang lainnya juga menjelaskan glowing cloud / awan yang bercahaya mungkinlah EL yang dibuat oleh ionization atau reaksi plasma-chemical.
0 komentar:
Post a Comment
silahkan memberikan komentar anda terhadap artikel ini